Torehan Pena dari Kawan-kawan

Oleh: Fausiah
Tergeletak lemah, benda kecil imut, tak bernyawa dan tak terjamah oleh sebuah tangan. Layar yang terpampang lebar pada bagian depannya, dan ternyata pada bagian itu juga terdapat kotak-kotak kecil. Pada bagian itu dengan indah dan rapi tertulis sebuah angka-angka. Tangan ini tertarik untuk menjamahnya, tergerak, tapi ragu. Sinar kuning mulai tampak pada layarnya dan juga ternyata pada bagian itu, tidaklah kosong, berbagai macam gambar timbul tenggelam membuat tangan ini semakin ingin menjamahnya. Semakin dekat, namun tiba-tiba tangan ini kaget, karena ternyata benda kecil imut itu mampu mengeluarkan suara yang begitu menggetarkan jiwa. Lama-lama, dan lama ternyata itu adalah sebuah nada. Nada indah namun berat, berat namun ringan, akhirnya puncak penasaranku pun datang maka kuraihlah benda imut itu. Tangan ini makin penasaran dengan kotak kecil pada bagian depannya yang berisi angka-angka yang dapat terbaca namun tak terpahami. Angkat imut itu kutekan oleh tanganku yang mulus dan imut, tiba-tiba pada layar muncul angka yang terdapat pada kotak kecil. Akhirnya aku paham apa itu angka.

Oleh: Miftahul Jannah
Aku ingin mengatakan, “HP tersusun dari rangkaian-rangakaian yang begitu menanbjukkan, sebab setiap bahan penyusunnya tercipta dari atom-atom yang dipadukan menjadi satu.”
????
“Up’s,… jangan tanya aku tentang rangkaian-rangkaian itu, sebab aku tak mampu membedah setiap sisi dari HP itu sendiri. Hati dan pikiran tak mampu untuk membayangkan tanpa HP apalah arti tekonologi bagiku. Aku hanya penikmat, maka biarkanlah aku bercinta sebagai makhluk yang tunduk pana Khaliknya.”

Oleh: Juliana
Ketika malam hening, sunyi dan sepi, tiba-tiba sebuah suara terdengar di sudut meja. Yah,…. itulah suara HP yang menghentikan keheningan malam. Tangan lentik nan lembut menekan tombol yang bergambar gagang telpon berwarna hijau. Seketika pun terdengar percakapan dari seseorang yang entah dimana ia berada. Alunan-alunan suaranya terdengar pelan, lamban hingga keras menggelitik gendang pendengaranku. Lama aku membiarkan suara itu menari-nari indah bersama dengan gelombang udara yang perlahan mengusik segala system dalam telinga. Lalu aku pun berbisik mesra, “Kaukah sang kekasih yang lama kutunggu.” Aku yakin suaraku terbawa oleh aliran-aliran jaringan yang secepat kilat sampai ke seberang sana dan menembus jantungnya, maka diakhir ceritaku, matilah ia karena kata-kataku membiusnya, memabukkannya, merobek-robek hatinya. Hahahahahaha,,…. Siapa suruh nelpon sama hantuuuuuuu!

Oleh: Arni Iswanti Rauf
Pentingnya HP dalam kehidupan sehari-hari antara manusia yang satu dengan manusia yang lainnya, akan membuat seseorang mengerti seberapa besar fungsi atau manfaat HP dalam kehidupan. Banyak orang yang berpikir bahwa orang yang memiliki HP hanya untuk gaya-gayaan dan tidak ingin dikatakan kampungan apabila tidak memiliki HP.
Seiring perjalanan waktu, tanggapan-tanggapan tersebut telah hilang atau tidak terdengar lagi. Saat ini banyak kita temui sebagian orang menjadikan HP sebagai salah satu pekerjaan, misalnya menjual. Tentunya hasil penjualan itu akan menambah peghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.

Oleh: Nasmawati
HP biasa membuat orang sakit hati, ceriah, senang, malas, berdosa, pokoknya masih banyak lagi orang jadi gila. Gila dalam arti, gila cinta, gila informasi, sampai kepada HP-nya yang gila.
HP dalam masyarakat ada yang menguntungkan dan ada yang tidak. Contoh yang menguntungkan adalah orang yang mampu mengatur HP-nya untuk urusan bisnis, maka pekerjaannya akan menjadi lancar dan memperoleh keuntungan yang maksimal. Sedangkan contoh yang tidak menguntungkan adalah orang yang diatur-atur oleh HP-nya sehingga seluruh pekerjaannya menjadi terhambat.
Saya kagum dengan HP, karena dengan Hp-lah kita bisa berkomunikasi dengan orang-orang dekat walaupun tempatnya sangat jauh, seperti pepatah yang mengatakan, “Jauh di mata dekat di hati”
Hp bagaikan burung yang datang membawa kabar berita dengan mudahnya. Kita mendapat informasi melalui HP dengan bentuk yang indah dan baju yang warnanya yang mencolok sehingga dalam gelap pun akan begitu jelas kelihatan. Mungkin alasan itulah sehingga hampir semua orang mencintai HP, kalau perlu mereka harus mencuri demi memiliki yang namanya “HP”.

Oleh: A. Nurfadilah
HP merupakan salah satu alat komunikasi yang telah digunakan oleh banyak orang, baik itu kalangan tua, orang dewasa, anak muda, anak-anak, kaya dan miskin. Zaman ini, HP bukan lagi suatu barang mewah yang hanya dimiliki oleh kalangan elit.
HP dapat digunakan untuk memperlancar berbagai aktivitas manusia, baik itu formal maupun non-formal. Presiden, pengusaha, tukang becak, sampai pasangan muda mudi yang sedang kasmaran tentu sangat bersyukur dengan adanya HP. Presiden menggunakan HP untuk menghubungi birokrak lainnya, pengusaha untuk menghubungi kliennya, muda-mudi menghubungi pacarnya dengan menggunakan HP, bukanlah lagi selebaran surat seperti zaman Sitti Nurbaya. Tapi, hati-hati suatu saat akan muncul HP yang akan membunuh dan menteror para koruptor di negeri ini,…………..

Buat, kawan-kawanku: Syarifuddin, A. Nur Qalbi, Sulfikar, Irwansyah, Muzdalifah A, Augustiana, dan semuanya. Kupersembahkan untukmu:
HP ya HP,……. Tetap saja kapitalisme,…………………….
Ada HP dan tidak ada HP adalah kematian,……
HP ibarat penyair yang mendongeng di sela-sela dentuman bom,….

0 komentar:

Posting Komentar